Sebuah pertanyaan
yang sangat mendasar bagi banyak sarjana yang baru diwisuda atau bahkan udah
lulus tinggal menunggu wisuda. Kebingungan yang dirasa karena tidak tahu akan
seperti apa setelah lulus dan harus bagaimana. Penulis ingin memberikan sedikit
pengalaman yang pernah dilewati ketika beberapa bulan yang lalu bahkan sampai
saat ini sebenarya masih banyak ketidakpastian untuk melihat hari esok. Semoga
bisa sedikit memberi gambaran kepada sesama.
Ketika lulus penulis memilih untuk mencari kerja karena
keinginan untuk membuka usaha sepertinya harus diawali dari pengalaman maka
dari itu bekerja adalah pilihan bagi penulis dan merupakan keinginan yang sama
bagi banyak sarjana pada umumnya. Pilihan telah diputuskan selanjutnya adalah
cara bagaimana untuk memperolehnya.
Awalnya jika kita perhatikan jumlah lowongan kerja dengan jumlah peminat
sangatlah jauh berbeda karena itu ketika kita merkompetisi dalam jalur
pemilihan lowongan kerja perbandingannya hampir 1:10 atau bahkan lebih.
Namun sepengalaman penulis ternyata untuk mencari kerja
tidaklah sulit bahkan beberapa kali penulis mendapatkan panggilan kerja dari
beberapa perusahaan. Satu hal yang penulis lakukan saat itu adalah berusaha
mencari informas. Penulis mempunyai prinsip hidup “Man Jadda Wa Jada” siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan
mendapatkannya itulah yang dilakukan penulis. Seminggu setelah mendaftar wisuda
penulis mencoba mencari berbagai informasi tentang pekerjaan. Sebenarnya semua
orang bisa melakukannya karena cara-cara
yang dilakukan penulis adalah hal yang sangat sederhana, kuncinya adalah terus
berusaha dan mencoba. Hal-hal yang penulis lakukan saat itu adalah mengikuti
jobfair di berbaagai kampus jangan hanya di kampus kita kuliah, membuka website
universitas yang menampilkan lowongan kerja dari perusahaan yang sedang membuka
lowongan, mengikuti jobstreet, ikut dalam group lowongan kerja di facebook
maupun linkedin serta berkumpul dengan banyak teman karena disana kita juga
bisa mendapatkan banyak informasi penting. Sangat sederhana bukan?kuncinya
adalah berusaha dan berdoa serta jangan pernah menyerah karena pada dasarnya
setiap rezeki manusia itu sudah diatur oleh Sang Kuasa tinggal kita
menjemputnya.
Penulis coba sharing pengalaman ketika mengikuti wawancara
dan seleksi beberapa perusahaan serta beberapa hal yang bisa disiapkan bagi
para pembaca. Pertama-tama bagi kita yang ingin mencari kerja untuk
mengefisienkan waktu dan tenaga coba untuk mendaftar ke perusahaan yang
memiliki background keilmuan kita ataupun keahlian kita karena hal ini akan
berpengaruh dalam seleksi penerimanaan serta pilihlah posisi yang kita
inginkan. Setelah itu coba pembaca pelajari tentang perusahaan tersebut bisa
dengan membaca website perusahaan, biasanya setiap perusahaan besar pasti
memiliki websitenya masing-masing. Hal ini bisa memberikan pengetahuan awal
bagi kita tentang perusahaan tersebut. Sedikit pengalaman penulis saat itu
adalah tidak mencari tahu tentang perusahaan yang ketika itu penulis
mendaftarkan dirinya ternyata seleksi penerimaannya adalah memperkenalkan diri
dengan cara yang unik, karena penulis agak kaku alhasil pada saat itu juga
penulis keluar dari ruang seleksi karena merasa tidak sesuai hehehe...maka dari
itu penting bagi kita untuk mencari tahu banyak informasi tentang perusahaan
yang kita tuju.
Selain itu juga hal yang terpenting lainnya adalah jangan
mudah terpercaya jika mendapat sms dari no yang tidak dikenal menawarkan
pekerjaan dari perusahaan yang besar apa lagi harus mengirim biodata ke email
dengan alamat email seperti @gmail atau @yahoo.com karena untuk perusahaan
besar pasti tidak menggunakan email itu melainkan nama perusahaannya sendiri.
Karena penulis pernah mendapatka pengalaman seperti itu dan ternyta itu adalah
penipuan.
Selanjutnya bagi para pembaca harap memperhatika jobfair
yang diadakan oleh EO yang tidak dikenal karena jika jobfair dilakukan oleh
beberapa EO yang menamakan dirinya berasal dari situs pencari kerja
kadang-kadang kurang dipercaya untuk itu ikuti jobfair yang diadakan universitas,
kementrian atau EO yang sudah kita kenal karena itu juga menentukan jenis
perusahaan yang mengikuti jobfair tersebut.
Semua hal ini adalah pengalaman yang dialami oleh penulis
mungkin semua itu belum seberapa dari teman-teman lain yang mungkin lebih
banyak pengalamannya. Penulis bertujuan untuk saling berbagi saja semoga bisa
membantu sesama. Semangat untuk berkarya dan jangan pernah putus asa. “Man Jadda Wa Jada”